Cloud Computing merupakan istilah yang sudah sering kita dengar. Namun, masih sedikit yang mengerti apa itu Definisi , Fungsi dan cara kerja Cloud Computing dalam kehidupan sehari – hari. Pada perusahaan - perusahaan maupun organisasi besar pengaruh Cloud Computing untuk memudahkan dalam berinteraksi dari satu komputer dengan komputer lainnya tanpa memakan banyak biaya.
A. Pengertian
Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Cloud computing adalah sebuah konsep pemahaman dalam rangka pembuatan kerangka kerja komputasi secara online lokal (LAN) maupun global (internet) dimana terdapat beragam aplikasi maupun data dan media penyimpanan yang dapat diakses dan digunakan secara berbagi (shared service) dan bersamaan (simultaneous access) oleh para pengguna yang beragam – mulai dari perseorangan sampai kepada kelas pengguna korporasi atau perusahaan.
Definisi dari cloud adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di dalam diagram jaringan komputer. Di mana Cloud Computing adalah abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.
Cloud Computing adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, mengerti apa yang di dalamnya, ataupun memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
B. Sejarah
Definisi dari cloud adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di dalam diagram jaringan komputer. Di mana Cloud Computing adalah abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.
Cloud Computing adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, mengerti apa yang di dalamnya, ataupun memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.Berdasarkan sejarahnya, Cloud Computing merupakan hasil evaluasi bertahap. Konsep penggabungan computing resources melalui jaringan global disebut-sebut berawal pada tahun 1960-an seiring dengan kemunculan ‘Intergalactic Computer Network’ oleh JCR Licklider.
Ia juga bertanggung jawab atas pembangunan Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) tahun 1969. Saat itu ia memiliki cita-cita bahwa seluruh manusia di dunia seharusnya bisa terhubung dan mengakses program dan data dari sarana manapun dan di manapun.
Namun pandangan lain diungkapkan Herwin Anggeriana dalam bukunya ‘Cloud Computing: Komputasi Awan’. Menurut dia, hal yang mendasari konsep Cloud Computing berawal pada 1960-an.
Saat itu, John McCarthy, Pakar Komputasi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang juga dikenal sebagai salah satu pionir kecerdasan buatan menyampaikan gagasan bahwa “suatu hari nanti jaringan komputasi akan menjadi infrastruktur publik, sama halnya seperti listrik dan telepon.”
C. Fungsi
Terdapat banyak sekali fungsi yang dimiliki oleh komputasi awan, berikut ini kami merangkum menjadi tiga fungsi utama dari penggunaan cloud computing untuk membantu aktivitas pengguna.
1. Meningkatkan kapasitas penyimpanan data
Dengan menggunakan komputasi awan, maka kapasitas penyimpanan menjadi lebih lebih besar daripada anda menggunakan penyimpanan dalam sebuah perangkat misalnya flashdisk, hardisk, dan lain sebagainya. Teknologi cloud dapat menyimpan berbagai informasi anda dengan bantuan media internet.
Jadi informasi anda akan tersimpan di dalam database internet yang menggunakan teknologi big data. Contoh dari penggunaan penyimpanan berbasis cloud, adalah Google Cloud.
2. Meningkatkan kinerja stakeholder
Fungsi yang kedua, dengan menggunakan penyimpanan berbasis cloud, maka kinerja dari setiap pemangku kepentingan sebuah bisnis akan menjadi lebih produktif dan optimal. Dimana, setiap tim atau departemen dapat saling terhubung dalam waktu yang bersamaan dan dapat menghemat resource yang ada.
3. Mendapatkan pembaharuan sistem secara berkala (up to date)
Fungsi yang ketiga ini merupakan keunggulan dan ciri khas dari cloud computing. Dimana, untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada dan mengikuti perkembangan trend di era teknologi berbasis digital, maka sistem akan terus melakukan pembaharuan basis data secara berkala.
Update tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan keamanan, kemudian meningkatkan fitur untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna internet di seluruh dunia. Sehingga, setiap proses penyimpanan menjadi lebih aman, efektif, dan mempunyai kredibilitas yang tinggi.
D. Contoh Cloud Computing
Ada banyak jenis contoh cloud computing yang mungkin sudah begitu familiar digunakan pengguna di dunia bisnis. Berikut beberapa di antaranya:
-Layanan email seperti Gmail
-Layanan penyimpanan dan backup data seperti Google Drive dan Dropbox
-Uji aplikasi
-Analisis data
-Aplikasi media sosial
-Layanan streaming video dan musik
Posting Komentar