A. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Pemrograman Dart
Dart merupakan bahasa pemrograman baru yang dikembangkan oleh google pada tahun 2007 namun baru rilis versi stabilnya (versi 2.0) pada tahun 2018 lalu. Dart merupakan bahasa pemrograman yang menarik untuk diperhatikan dimana semakin populer dari hari demi hari. Bahasa ini dapat diskalakan dan dapat digunakan untuk menulis skrip sederhana atau aplikasi berfitur lengkap.
Dart adalah sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh google sejak tahun 2007 yang dipimpin oleh Lars Bak dan Kasper Lund yang berfokus untuk optimilisasi client. Dart tidak hanya digunakan untuk pengembangan aplikasi seluler. Tetapi, Dart juga dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai macam aplikasi seperti web,micro service,desktop dan aplikasi lain yang mengusung teknologi internet of Things (IoT).
B. Kenapa Harus Belajar Dart!!!
Karena mudah dipelajar
Apa yang membuat DART mudah dipelajari ? Salah satunnya adalah mampu mendukung pengetikan yang kuat dan longgar. Nah, ini yang membuatnya lebih mudah bagi yang siapa saja yang baru saja pindah dari bahasa pemrograman yang berbeda. Karena sintaks Dart sederhana dan dapat dengan mudah difahami tanpa melelahkan.
C. Cara Kerja Bahasa Pemrograman Dart
Tipe bahasa pemrograman Dart berupa Statically Typed dimana type dari variabel diketahui ketika proses compile, ketika membangun aplikasi mobile, dart compile kedalam bahasa native agar dapat berjalan dimobile, lalu ditranspiler kejavascrip agar dapat berjalan dibrowser.
Transpiler bisa diartikan sebagai source-to-source compiler, yaitu sebuah kompiler yang mengambil source code suatu program yang ditulis menggunakan suatu bahasa pemrograman sebagai input dan menghasilkan source code yang equivalent dalam bahasa pemrograman lainnya.
Dart diterapkan pada framework flutter yang merupakan framework untuk membuat aplikasi mobile yang saat ini ramai diperbicangkan. Flutter adalah sebuah framework yang dirancang khusus untuk membangun antarmuka (UI) aplikasi mobile yang lebih ekspresif dan menarik.
D. Dart Mudah Dikembangkan
Bahasa pemrograman ini dikembangkan untuk mudah digunakan dalam pengembangan, sesuai dengan pengembangan aplikasi modern. Dan memiliki implimentasi berkinerja tinggi. Bahkan, bahasa ini juga dapat digunakan sebelum dikompilasi.
- Dart merupakan bahasa yang wajib anda kuasai untuk mengembangkan aplikasi flutter.
- Dengan Dart, anda hanya perlu satu codebase untuk dapat mengembangkan aplikasi pada berbagai flatfrom seperti web, android dan iOS.
- Bahasa Dart dirancang supaya familier dengan bahasa pemrograman lain sehingga mudah bagi yang sudah mengerti bahasa pemrograman lain maupun bagi yang baru memulai perjalanannya sebagai developer.
- Pengguna bahasa Dart itu gratis (open source) dan dikembangkan oleh komunitas developer ahli yang aktif dan terbuka.
- Dart adalah bahasa yang dioptimalkan untuk mengembangkan UI secara cepat dan produktif pada banyak platform.
E. Mendukung Banyak Arsitektur
Dart mendukung banyak arsitektur pemrograman termasuk didalamnya IA-32, X64, MIPS, ARMv5TE, ARMv6, dan arsitektur ARM64. Bahasa pemrograman ini didukung secara native pengembangan aplikasi mobile untuk kedua platfrom Android dan iOS.
F. Pengetahuan
Dalam dunia developer sebuah sistem informasi web maupun aplikasi mobile, bahasa pemrograman adalah hal yang wajib dikuasai , dipahami dan menjadi hal dasar bagi developer agar rancangan aplikasi /sistem informasi dapat terbentuk sesuai dengan spesifikasi kebutuhan yang diminta. Ada banyak macam bahasa pemrograman yang tersedia saat ini, sehingga perlu bagi developer untuk menentukan bahasa pemrograman yang cocok dengan sistem informasi / aplikasi yang dibangun. Dalam membangun sebuah software developer hanya akan menggunakan setdaknya satu ataudua bahasa pemrograman dari sekian banyaknya bahasa pemrograman yang ada.
Diantara banyaknya bahasa pemrograman, java dan c merupakan bahasa pemrograman yang masih sangat populer dikalangan developer, diikuti oleh PHP, Python, C++, JavaScript, dst. Dari banyak bahasa pemrograman yang tersedia, ada satu bahasa pemrograman yang mungkin masih terdengar asing bagi para pelajar / mahasiawa yangah mempelajari bidang studi terkait pemrograman, yaitu bahasa pemrograman Dart.
Dart merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan Google untuk general purpose pogramming language. Dart memiliki cakupan yang cukup luas sehingga bisa diterapkan untuk membuat aplikasi mobile, IoT, front-end (web) dan back-end (CLI), bahkan bisa digunakan untuk membangun sebuah game.
G. Tools
Peralatan dasar yang dibutuhkan saat menggunakan bahasa pemrograman dart adalah teks serta Dart SDK ( Software Development Kit). Teks editor yang paling umum dan lengkap adalah Visual Studio Code. Jika kita menggunakan VC Code sebagai teks editor maka perlu untuk untuk menginstal ekstensi Dart terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Dart SDK diperlukan untuk mempermudah dalam melakukan coding dalam bahasa Dart. Didalamnya terdapat library, compiler dan lainya, yang dapat distal lewat Archive Dart.
H. Syntax
1. Variabel dan Tipe Data
Bahasa pemrograman dart menggunakan standar ECMA-408 sehingga memiliki syntaks yang serupa dengan bahasa C++ dan Java. Jadi, jika sudah cukup famiiliar dengan C++ dan java maka cukup mudah dipelajari Dart kedepannya.
Dalam Dart terdapat beberapa tipe dasar yaitu : var yang dapat menyimpantipe data apa saja, int dan double yang dapat menyimpan tipe angka, String yang menyimpan tipe teks, dan bool yang menyimpan tipe boolean.
2. Input, Output
Dalam menginput data menggunakan Dart, penulisan dasar yang selalu digunakan adalah stdin.readLineSync yang secara otomatis akan membaca input sebagai string lalu, jika ingin mengubah tipe tipe data daring String ke int maka diperlukan Tryparse. Namun, perlu diingat, dalam versi terbaru Dart sudah terdapat null savety sehingga diperlukan statement yang mengyatajan bahwa variabel yang dimaksud tidak null.
Gambar : Contoh Pengecekan Data
Gambar : Tampilan Tipe Tata
Setelah diubah tipe datanya menggunakan TryParse () ;
Gambar : Mengubah String Keint
Gambar : Hasil Setelah Diubah
Untuk output datanya, ada 2 metode yaitu stdout.mrite() serta print(). Perbedaan dasar keduanya hanya tertelat dipunggaan \n dalam mengakhiri proses. Jika menggunakan stdout.mrite() tidak terdapat \n, berbeda dengan print() yang sudah mecakup \n dalam penggunaannya.
stdout.mrite("ini kalimat\n") = print("ini kalimat")
3. Operator
Operator didart pada dasarnya serupa dengan penggunaaan operator pada C++, java.
Gambar : Operator
Dalam Dart, penggunaan operator hanya dapat dilakukan pada tipe data yang sama seperti int dan int, Num dengan num, double dengan double. Sedangkan pada String, perlu diubah tipe datanya udlu agar bisa diterapkan keoperator. Perlu diingat terdapat perbedaan besar antara int dengan int ?, Strng dengan String ?, yang mana didasari pada tipe data mana saja yang nullable dan mana yang tidak.
4. Percabangan Dan Perulangan
Percabangan pada dart sama seperti yang terdapat pada C++, C# dan java. Berbagai percabangan yang dapat digunakan adalah if/else if/else, switch/case. Sama halnya dengan perulangan didart yang juga serupa dengan perulanan di C++, C# dan Java.
Berikut adalah penggunaan dasar dari percabangan dan peruangan dalam dart.
Gambar : Perulangan Dan Percabangan
H. List
Penggunaan list dalam dart memiliki aturan yang cukup kompleks sehingga perlu dideskripsikan sejelas mungkin. Ada list yang mampu menampung berapa pun banyaknya data dengan menggunakan list<>.generate(1, (i) => 0) dan ada juga lis yang menampung jumlah tertentu data dengan menggunkan list<>(x) dimana x adalah angka pasti banyak data dalam list.
Penggunaan list dalam dart memiliki aturan yang cukup kompleks sehingga perlu dideskripsikan sejelas mungkin. Ada list yang mampu menampung berapa pun banyaknya data dengan menggunakan list<>.generate(1, (i) => 0) dan ada juga lis yang menampung jumlah tertentu data dengan menggunkan list<>(x) dimana x adalah angka pasti banyak data dalam list.
I. Fungsi
Fungsi pada Dart sebenarnya sama dengan fungsi yang terdapat pada program C,C++ dan Java. Dengan menuliskan berbagai Statement dalam satu fungsi, diakhiri dengan nilai kembalian berisi perhitungan/penyelesaian dalam pfungsi tersebut yang kan dibawa kembali kefungsi main untuk ditampilakan.
Berikut adalah contoh pengeplikasian fungsi dalam program dart
Gambar : Hasil Pemanggilan Fungsi
J. Kelebihan Dart
Setelah membaca dan memahami lebih jauh tentang dart, banyak kesaaman antara dart dan beberapa bahsa pemrograan yang saudha ada. Lalu, apa kelebihan dart dart bahasa pemrograman lainya?
1. Dioptimalkan untuk UI
Async-await yang lengkap untuk UI yang berisi kode berbasis peristiwa, dipasangkan dengan konkurensi berbasis isolate. Kemudian, bahasa pemrogramn yang dioptimalkan untuk membangun UI denagn fitur-fitur seperti operator penyebaran untuk memperluas koleksi, dan koleksi jika untuk menyesuaikan UI untuk setiap platfrom. Dan bahasa pemrogramn yang mudah dipelajari, dengan sintaks yang familiar.
2. Perkembangan yang Produktif
Perubahan pada source-code secara berulang, menggunakan hot reload untuk langsung melihat efeknya diaplikasi yang sedang berjalan. Penulisan code menggunakan sistem tipe fleksibel dengan analisis statik yang kaya dan perkakas yang kat dan dapat dikonfigurasi. Serta pembuatn profil, logging,debugging dengan teks editor pilihan.
3. Cepat disemua Flatfrom
Menargetkan web dengan kompiler yang lengkap , matang, dan cepat untuk javaScript. Serta menjalankan kode backen yang mendukung aplikasi, yang ditulis menggunakan satu bahasa pemrograman. Jika ingin emepelajari lebih jauh tentang dart dan kegunaannya dalam pemrograman suatu aplikasi mibile, ada banyak media pebelajaran yang yang mempermudahkan kita untuk belajar dart.
Semoga artikel ini membantu dalam memahami apa itu DART
Terima kasih
Penulis : Ida Kumala Sari (Mahasiswa kelas 1D prodi sistem informasi fst UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
Sumber : Universitas Komputer Indonesia
Selamat (58%)
BalasHapusPosting Komentar