Pengenalan Pemrograman XML Dan Kegunaanya.

 Saat pertama kali mendengar kata XML, mungkin kamu akan bertanya-tanya. Apa sih XML itu ? nah bagi para blogger mungkin sudah tidak asing lagi dengan file satu ini, yaitu XML. XML yang pastinya sering ditemukan pada Template Blogger. XML sendiri adalah meta-language seperti tag HTML yang digunakan untuk mendesripsikan adanya data-data. singkatnya, XML dapat membantu anda memahami struktur dasar suatu dokumen atau halaman website. 

XML juga pada awalnya digunakan sebagai format pada pertukaran data menggunakan API, namun, untuk sekarang popularitas XML sudah kian menurun. XML dirancang khusus untuk penyampaian informasi melalui World Wide Web (WWW). Penggunaan XML untuk pemrograman web interaktif sangat cocok sekali, selain mudah dimengerti struktur elemennya karena menggunakan tag sesuai keinginan kita sendiri, begitu juga dengan script-nya (menggunakan JavaScript, JScript atau VBScript). Dalam pengertian yang sederhana, sebuah dokumen XML hanyalah sebuah file teks biasa yang berisikan berbagai tag yang didefinisikan sendiri oleh pembuat dokumen XML tersebut. Berikut ulasan tentang pembahasan XML :




Tau  gak sih XML itu apa?

1. Sejarah XML

Pada awal kemunculannya di penghujung 1990-an, XML kerap dianggap sebagai bahasa markup pengganti HTML. Mungkin karena sama-sama turunan dari SGML. Padahal XML dibuat untuk menjembatani interoperabilitas antar software dari platform yang berbeda. XML mulai diperkenalkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan februari 1998. XML dibuat oleh XML Working Group (yang juga disebut SGML Editorial Review Board). 

Teknologi yang digunakan oleh XML sebenarnya bukan teknologi baru, namun turunan dari SGML yang telah dikembangkan diawal tahun 1980-an dan telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis proyek dengan berskala besar. Seperti halnya HTML, XML juga memiliki elemen yang ditandai dengan tag pembuka dan tag penutup, kode untuk tag pembukanya juga sama yaitu dengan kode "<" dan kode penutupnya ">". Pada XML bisa menggunakan tag dan atribut sesuai kehendak  penggunanya.

XML adalah segalanya tentang manajemen data memungkinkan untuk ketersediaan format yang sesuai dengan keinginan kamu. XML memungkinkan kamu untuk mengumpulkan informasi dan menggunakannya kembali dalam berbagai cara. Data XML tidak hanya dibatasi pada satu format aplikasi. kamu dapat mendesain suatu dokumen XML yang mana kamu bisa mengumpulkan data secara online dan menggunakannya dalam dokumen yang berbeda, database dan spreadsheet.


2. Pengertian XML

          XML memiliki kepanjangan yaitu extensible markup language, XML yang biasanya digunakan untuk menyimpan data atau informasi. Karena XML didesain untuk bisa menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. XML adalah sebuah teknologi cross platform, dan merupakan tool untuk melakukan transmisi informasi. XML bukanlah program, atau pustaka. XML adalah sebuah teknologi, sebuah standar dengan berbagai aturan tertentu. 

XML digunakan untuk membuat layout aplikasi android; XML bertugas untuk membentuk struktur proyek pada java yang menggunakan maven; MXL digunakan sebagai format file SVG, DOCX, dsb. XML menjelaskan konten sesuai dengan data apa yang sedang digambarkan oleh program. XML dapat langsung dipakai di internet XML didesain dengan metode yang sudah terbukti kemampuannya, yaitu berasal dari SGML dan membutuhkan sedikit penyesuaian untuk menjadi bagian penting dari web.


3. Keunggulan XML 

   File XML dapat diproses sepenuhnya sebagai data oleh sebuah program atau dapat disimpan dengan data yang serupa dalam komputer lain. ia juga dapat ditampilkan, seperti file HTML. Misalnya, aplikasi pada komputer penerima akan menentukan cara menangani file XML. Apakah akan disimpan, ditampilkan, atau justru diputar. Nah, yang membedakan XML dengan markup language lain adalah bahwa file-nya dengan mudah dapat diperluas oleh pengguna. 

Ekstensibilitas kita bebas menentukan tag-tag sendiri sesuai dengan kebutuhan kita. Memisahkan data dengan presentasi sebuah dokumen XML merupakan data yang menerangkan data itu sendiri. XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas. dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML. XML mudah dipindah-pindahkan (Portability), mempunyai kemudahan perpindahan yang lebih bagus.



4. Kegunaan XML

XML didesain sebagai solusi interoperabilitas antarsoftware dari platform yang berbeda. Misalnya software A berjalan diatas platform Java, ingin berbagi informasi dengan software yang berjalan di atas platform .NET. software A akan membaca request dari software B dalam format XML.Atau bisa jadi software A menyediakan informasi yang sudah dikemas dalam fomat XML, yang dapat dimanfaatkan oleh software B, C, D, dan seterusnya. Untuk mengakses informasi dalam format XML ini, digunakan tool yang bersifat web service. 
Contoh yang paling sederhana dari interoprabilitas menggunakan XML ini adalah RSS feed dan aggregator. Saat ini banyak website berita dan blog yang menyediakan informasi yang dikemas dalam format XML, atau dikenal dengan nama RSS feed. Website lain atau aplikasi desktop yang disebut dengan aggregator dapat memanfaatkan informasi ini melalui web service, yakni HTTP, untuk membaca file XML, dan menampilkannya. Bagaimana XML, dan web service bekerja sama menciptakan layanan baru yang disebut dengan interoprabilitas ini? Seperti yang dijelaskan di atas, XML merupakan markup langage. 
Namun, berbeda dengan HTML yang memerintahkan web browser bagaimana menampilkan informasi, XML menandai informasi secara terstruktur sehingga memudahkan aplikasi lain mengekstrak, dan menggunakannya.Seperti halnya HTML, XML juga menggunakan tag-tag. Jika tag-tag pada HTML bersifat baku, tag-tag XML dapat dibuat sendiri, sesuai dengan kebutuhan. Untuk memudahkan aplikasi membaca tag-tag apa saja yang memuat informasi serta struktur hirarkinnya, XML 1.0 dilengkapi dengan DTD ( Document Type Definition) yang terletak pada bagian header file. 
Untuk menutup kekurangan pada DTD, XML 1.1 mengganti DTD dengan XSD (XML Schema Definition) yang lebih powerful dalam menggambarkan struktur file XML.Perlu digarisbawahi, walaupun sama-saman turunan SGML, tedak berarti XML dan HTML memiliki sifat yang sama. Seperti yang kita ketahui, HTML memiliki sifat pemaaf. Jika Anda membuat kesalahan coding pada HTML, web browser akan berusaha tetap menampilkannya sebaik mungkin, dengan menduga apa kira-kira maksud Anda, atau paling tidak web browser mengabaikan tag yang salah. Namun tidak demikian dengan XML. Aplikasi yang menggunakannya akan berhenti dengan tiba-tiba saat menemukan tag yang salah, dan mengatakan bahwa ada yang salah dalam file XML Anda!


5. Struktur Dokumen XML

Struktur penulisan kode XML, terdiri dari beberapa bagian:




Deklarasi: adalah bagian penting dalam XML, biasanya digunakan untuk menentukan versi XML yang akan digunakan.

< ? xml version = "1.0" ? >

 

1.       Elemen: berisi tag-tag yang mendefinisikan sebuah data objek.

2.      Atribut: berisi keterangan tambahan dari objek.

Pada XML, kita bebas membuat nama tag dan setiap tag harus ditutup meskipun tidak memiliki isi.

Contoh:

< ? xml version = "1.0" ? >

<belajar materi = "pengenalan XML untuk pemula"

pengajar = "petani kode"></belajar>

>aku nama ="petani kode" pekerjaan="petani"hobi="coding" />

 

Semoga tulisan singkat ini dapat membantu kamu dalam memahami bahasa pemrograman XML, semoga bisa bermanfaat untuk yang membaca dan selalu semangat untuk terus berproses... GOOD LUCK!

Penulis : Astrid Ramadhina.Hadi (Mahasiswi kelas 1D Prodi Sistem Informasi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi)

sumber : www.niagahoster.co.id







1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama