Pengantar Lengkap Bahasa Pemrograman PHP

Pada saat ini banyak bahasa pemrograman yang populer, Salah satunya bahasa pemrograman PHP. PHP adalah salah satu bahasa pemrograman open source yang dikhususkan untuk pengembangan web dan dapat ditanamkan pada sebuah skripsi HTML.  PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang wajib dipelajari dalam hal pengembangan website. Karena PHP adalah bagian yang dapat membuat website Anda menjadi lebih dinamis. Tidak hanya itu, PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dapat berinteraksi langsung dengan database.


Berikut ulasan lengkap bahasa pemrograman PHP

A. Pengertian Bahasa Pemrograman PHP

    Berdaskan informasi dari situs resmi PHP, “PHP.net”. PHP (PHP: Hypertext Proccesor) merupakan bahasa pemrograman web yang disisipkan dalam script HTML (Hypertext Markup Language) dan banyaknya sintak di dalamnya mirip dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis secara cepat. Adapun pengertian lain PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode – kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML.

    Menurut Kustiyaningsih (2011:114), “PHP (atau resminya PHP: Hypertext Preprocessor) adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML”. Pada prinsipnya, server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server. .

PHP adalah sebuah bahasa Script server-side yang biasa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumenya secara bersamaan untuk membuat sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya.PHP merupakan bahasa yang digunakan dalam HTML dan bekerja pada sisi server, artinya sintak dan perintah yang diberikan akan dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa sehingga script-nya tak tampak pada sisi client.

    PHP merupakan bahasa pemrograman yang yang gratis dan bisa dijalankan pada semua sistem operasi. Untuk menjalankan script PHP kita membutuhkan Web Server, itulah kenapa PHP disebut sebagai server side scripting. Maksud dari server side scripting adalah proses eksekusi script PHP dilaksanakan di server menggunakan Web Server, kemudian hasilnya akan dikirim ke browser pengguna/client. 

PHP adalah bahasa pemograman yang bersifat open source. Artinya, para pengguna bebas untuk memodifikasi dan mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.


B. Sejarah Bahasa Pemrograman PHP

    PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada awalnya kepanjangan PHP adalah Personal Home Page (situs personal) yang merupakan kumpulan kode untuk mengolah data formulir dari web atau disebut Form Interpreted(FI).

Rasmus kemudian merilis source codenya untuk umum dengan memberi nama PHP/FI dengan status open source. Hal ini membuat para programer dunia tertarik untuk ikut mengembangkannya.

Kemampuan PHP/FI naik secara signifikan ketika versi 2.0 dirilis pada November 1997. Pada versi 2.0 ini program C digunakan untuk membuat interpreter PHP. Dalam rilis versi 2.0 juga disertakan berbagai modul yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuannya.


 Rasmus Lerdorf

    Pada tahun yang sama, perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP sehingga menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Interpreter buatan Zend kemudian dirilis ke publik pada Juni 1998 dengan versi 3.0 dan merubah akronim PHP menjadi PHP Hypertext Preprocessing.

Selanjutnya pada tahun 1999, Zend merilis versi PHP 4.0 dan menjadi versi PHP yang paling banyak digunakan programer untuk membuat aplikasi berbasis web karena cepat dan stabil.

Pada tahun 2004, versi PHP 5.0 dirilis dan menggunakan model pemrograman berorientasi objek. Hingga saat ini PHP terus dikembangkan, dan rilis terbaru adalah versi 8.


C. Fungsi PHP

    Fungsi PHP adalah membuat atau mengembangkan situs web statis atau situs web dinamis atau aplikasi Web. Walaupun sebenarnya bukan hanya PHP bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk memuat website.

PHP digunakan karena untuk membuat website dinamis bisa digunakan untuk menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang dapat berubah-ubah sesuai dengan input  user, memproses form, dll.

Dalam membuat file PHP dapat digabung menggunakan tag HTML, Dan ketika tanpa menggunakan tag html apa pun disebut file PHP Murni. Server menginterpretasikan kode PHP dan mengeluarkan hasilnya sebagai kode HTML ke browser web. Agar server mengidentifikasi kode PHP dari kode HTML, kita harus selalu menyertakan kode PHP dalam tag PHP.


D. Syntax PHP

    Syntax PHP adalah aturan penulisan agar mampu dimengerti dengan benar oleh compiler saat membaca bahasa pemrograman. Dalam penulisan PHP yang benar diawali dengan “<?php” dan diakhiri dengan “?>”. Dan di dalam File PHP juga dapat berisi tag seperti HTML dan skrip sisi klien seperti JavaScript..

Contoh Penulisan Syntax PHP yang Benar

<?php

        echo ‘Hello World’ ;

?>

 

Dari kode program diatas akan keluar output Hello World. Berikut contoh lain penggunaan PHP yang disematkan kedalam HTML


Dari kode tersebut kita penggunakan kita tinggal membuat Perulangan for sebanyak 10 kali. Sedangkan output dari kode pemrograman diatas sebagai berikut :


E. Ekstensi File PHP

    PHP memiliki ekstensi tersendiri, Fungsi dari adanya ekstensi berebedai agar server dapat mengidentifikasi file dan script PHP. File PHP harus harus disimpan ekstensi “.php” . Ekstensi file PHP yang lebih lama termasuk

  1. phtml
  2. php3
  3. php4
  4. php5
  5. phps

F. Kemampuan PHP

    Pada aplikasi CGI (Common Gateway Interface suatu program yang dapat menerima input dari browser, memprosesnya dan selanjutnya mengirim kembali outputnya), yang diprogram dengan Perl atau C, maka dengan PHP kita akan mendapatkan kemudahan-kemudahan. Sebagai contoh data masukkan dalam suatu formhtml secara otomotis di-variabel-kan dan dapat digunakan langsung, sehingga tidak perlu memparsing apa yang disebut querystring

Kemampuan dan Kelebihan PHP3 :

Pengaksesan file GIF dengan PHP

PHP tidak terbatas hanya untuk menghasilkan output halaman HTML. PHP juga dapat digunakan untuk menghasilkan file gambar GIF atau bahkan agar lebih menghasilkan file gambar GIF yg bersifat stream dari server ke browser.

File Upload PHP mampu menerima file upload dari setiap browser yang RFC-1867 compliant. Kemampuan ini memungkinkan user untuk meng-upload file teks atau binary 

  • HTTP Cookie    

PHP secara transparan mendukung HTTP cookie. Cookie adalah mekanisme untuk menyimpan data pada browser sehingga kita dapat melacak atau mengidentifikasi user.

  • Koneksi ke Database

PHP mendukung banyak database dalam mode native dan melalui ODBC.

  •  HTTP Authentication.

Kelebihan HTTP Authentication pada PHP hanya tersedia jika PHP berjalan sebagai modul Web Server Apache.

  •  Regular Expression

Regular Expression digunakan untuk manipulasi string yang kompleks di PHP

Error handling Seluruh ekspresi PHP dapat dipanggil dengan prefix ‘@’ yang akan mematikan errorreporting untuk ekspresion itu


G. Kelebihan PHP

  •  Memiliki Community yang besar

Forum untuk membahas dan juga saling bertukar pikiran dalam pemrograman PHP juga telah banyak muncul di berbagai situs. Kebanyakan kuliah di bidang IT mengajarkan PHP sebagai bahasa pemrograman awal untuk mahasiswanya yang berkuliah di jurusan website development 

  •  Mudah Dipelajari

PHP mudah di install dan dikonfigurasi. membuatnya menjadi bahasa pemrograman tingkat entry level yang mudah dipelajari bagi seseorang yang baru memulai belajar pengembangan web. Tutorial untuk memulai belajar pemrograman PHP dapat diperoleh dengan mudah secara online, di toko buku, ataupun di lembaga bimbingan kursus pengembangan website.

  •  Pengembangan Cepat

Membuat Aplikasi menggunakan PHP jauh lebih cepat daripada mengembangkan aplikasi web menggunakan bahasa pemrograman lain. banyak sekali tools, boiler yang tersedia secara open source untuk bahasa pemrograman PHP. hal ini mempercepat proses dari start sampai dengan finish sebuah projek pembuatan aplikasi web.

  •  Maintenance mudah

Sekali web yang menggunakan PHP berjalan, programmer dapat dengan mudah melakukan update dari software PHP dengan mudah jika memang diperlukan. karena sifat PHP yang merupakan interpreter. Aplikasi web yang dibuat dengan menggunakan PHP dapat dengan mudah diupgrade versi PHP tanpa harus melakukan kompilasi ulang source code.

  • Open Source

PHP merupakan sebuah projek Open source dengan license yang dikeluarkan oleh PHP group yaitu PHP license V3.01. Inti dari license ini adalah setiap pengguna program PHP bebas menggunakan PHP secara gratis tanpa harus memberikan royalty apapun ke PHP group namun tetap wajib mencantumkan licensi atas PHP yang dimiliki PHP Group. 

  •  Perkembangan Pesat

Karena sifat PHP yang open source, banyak sekali bermunculan projek projek open source besar yang menggunakan PHP seperti Prestashop, WordPress, Drupal, dan lain lain. Hal ini menjadi keunggulan yang sangat besar bagi orang yang menguasai pemrograman PHP. 


H. Kekurangan PHP

  • Mudah di bajak

Karena sifat PHP yang merupakan interpreter, source code dari aplikasi php dapat dengan mudah di modifikasi dan diubah fungsinya. hal ini membuat PHP tidak cocok untuk digunakan mengembangkan aplikasi jika pemilik aplikasi memiliki source code yang ingin dijaga kerahasiaannya.

  •  Terkesan kurang prestigious

Entry level yang berada pada tingkat pemula, yakni mudah dipelajari oleh programmer pemula membuat bahasa pemrograman PHP terkesan kurang prestisius jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman web lain yang terkesan lebih sulit untuk digunakan. Aplikasi web yang dihasilkan dari penggunaan bahasa pemrograman PHP terkesan kurang aman dan memiliki celah. 

  • Tidak adanya type data pada PHP

PHP tidak memiliki type data. hal ini membuat kadang pada saat menggunakan bahasa pemrograman PHP muncul bug bug yang tidak diinginkan berkaitan dengan tidak adanya standar type data pada php. contohnya adalah data “1000” dan “1e3” jika dibandingkan akan memiliki type data yang sama karena secara implisit data tersebut dirubah menjadi floating point.   


I. Kesimpulan

    Pembuatan web menggunakan pemrograman PHP mempunyai berbagai macam kelebihan dan keunggulan bila dibandingkan dengan menggunakan program lain yang sejenis.  Berbagai macam kemudahan  yang ada pada program PHP sangat fleksibel dan akan memberikan kemudahan dalam aplikasinya. Sebagai contoh, data masukkan dalam suatu form html secara otomotis di-variabel-kan dan dapat digunakan langsung, sehingga tidak perlu memparsing apa yang disebut query string.

Konektivitas Database cukup kuat dengan dukungan native-driver untuk sekitar 15 database paling populer plus ODBC. PHP mendukung sejumlah besar protokol seperti POP3, IMAP dan LDAP. PHP 4 juga mempunyai dukungan baru untuk Java dan arsitektur pendistribusian objek (COM dan CORBA), membuat n-kali pengembangan untuk pertama kali. PHP tidak mendukung closed-source. Sebagai contoh komputer Apple dan Microsoft tidak dapat bekerjasama dengan proyek open source seperti PHP.

    Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh PHP sangat berperan penting dalam perkembangan dunia teknologi khususnya dalam bidang internet dan penyebaran informasi. Secara tidak langsung perkembangan tersebut juga akan mempengaruhi terhadap berbagai aspek kehidupan manusia.


Penulis : Zikri Ariyanto (Mahasiswa kelas 1G Prodi Sistem Informasi FST UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi)


SUMBER :

https://makalahphp.blogspot.com/2016/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html

https://www.fendihidayat.com/2020/10/sejarah-dan-pengertian-pemrograman-php.html

https://www.jagoanhosting.com/blog/pengertian-php/

https://dosenit.com/kuliah-it/pemrograman/kelebihan-dan-kekurangan-php

 


2 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama