Pengantar Bahasa Pemograman BETA

Bahasa pemrograman adalah bahasa notasi penulisan terstruktur dalam dunia teknologi (software). bahasa pemrograman dikenal dengan programing language. Bahasa pemrograman adalah himpunan standar instruksi dalam menjalankan, memerintahkan dan sistem dengan hardware. Bahasa pemrograman membantu programer dalam mengontrol perilaku, input, process, output software. Dengan bahasa pemrograman, perilaku sebuah sistem dapat dikontontrol dan dienkripsi melalui algoritma yang akurat, sehingga jika diterjemahkan akan mirip dengan proses komukasi antar manusia.

Tentang Beta

Singkat cerita, istilah “beta” adalah tahap pembangunan dalam suatu produk. Seperti gambaran serangga, yang bermulai dari telur, larva, pupa dan dewasa. Begitu juga dengan software yang bermulai dari pre-alpha, alpha, beta, dan rilis kandidat. Penggunaan “alpha/beta” telah digunakan sejak IBM pada tahun 1950an. Dalam dunia pemrograman software, Beta adalah tahap akhir penyempurnaan software. Software yang masih berstatus Beta dimungkinkan masih memiliki “bug” di dalamnya

Tujuan Beta

Tujuan developer merilis versi beta ialah untuk menguji perenagkat lunak mereka dengan audiens yang lebih kecil serta umtuk mengetahui seberapa antusian seorang pengguna, mengumpulkan feedback dan memperbaiki kekurangan sebelum akhirnya dirilis di publik.

Ini Siklus Sebelum Versi Beta

Ketika sebuah perusahaan membuat sebuah produk, pada prosesnya biasanya mereka mengalami beberapa siklus yakni pre-alpha, alpha, beta, dan versi final.Pre-alpha merangkum berbagai kegiatan yang berbeda, mulai dari riset pasar, pengumpulan data, analisis kebutuhan, dokumentasi, dan sebagainya. Dan iya, fase ini dapat berjalan dalam waktu yang cukup lama.

Kelebihan Dan Kekurangan Menjadi Beta Tester

Kita ambil contoh WhatsApp, aplikasi milik Facebook itu sangat gencar mengembangkan beragam fitur baru di versi beta. Di mana kamu bisa langsung mencicipi lebih awal dan turut menguji membantu pengembang dengan memberikan umpan balik.Kelemahannya ada kemungkinan kamu mengalami bug besar atau kecil, namun biasanya jarang ditemukan bug yang membutuhkan perhatian segera. Software beta akan banyak mengalami perubahan, fitur baru bisa silih berganti, jadi kamu harus sering memperbaruinya 

Penulis : Regi Al Habib (Mahasiswa kelas 1F Program Studi Sistem Informasi FST UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi)