Pernahkah Anda mendengar istilah SQL sebelumnya? Saat terjun ke dunia IT khususnya coding pemrograman komputer, SQL adalah salah satu istilah yang akan sering dijumpai. Alhasil, tidaklah mengherankan jika banyak calon programmer baru mulai serius belajar SQL.
Bahasa pemrograman saat ini sangatlah beragam dan digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis aplikasi untuk perangkat desktop, mobile, maupun tablet. Dari setiap jenis bahasa pemrograman, SQL adalah salah satu pilihan untuk membuat sistem database.
Untuk saat ini, banyak sekali developer yang menggunakan SQL untuk membantu dalam merancang kebutuhan basis data pada aplikasi.
Lalu, sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya apa pengertian SQL itu sendiri? Pada artikel kali ini akan membahas tentang seputar bahasa pemrograman SQL.
PENGERTIAN SQL
Standard Query Language atau dikenal dengan sebutan SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam mengakses, mengubah, dan memanipulasi data yang berbasis relasional.
Tentu saja bahasa komputer dalam data basis relasional ini berdasarkan standard yang dikeluarkan oleh American National Standard Institute ( ANSI ). Standardisasi SQL sudah ada sejak tahun 1986 dan memang diinisiasi oleh ANSI.
Hingga saat ini banyak server dalam sebuah database maupun software mampu mengartikan bahasa SQL. Maka dari itulah, SQL merupakan bahan pembicaraan dan sebuah materi yang sangat penting bagi kamu yang bergelut dalam dunia IT maupun hal-hal yang bersinggungan dengan database relasional.
SEJARAH PERKEMBANGAN SQL
Pada bulan Juni 1970 atau sekitar 50 tahun lebih sudah, artikel dari Jhonny Oracle yang merupakan peneliti dari Oracle membahas pengertian dari SQL dan yang kemudian muncullah istilah SEQUEL (Structured English Query Language ). Dan selang beberapa waktu saja, IBM juga meluncurkan proyek basis data relasional.
Dikarenakan pengejaan yang terlalu sulit, maka diganti dengan nama SQL.Dan sesudah proses standarisasi telah selesai pada tahun 1986, SQL mengalami perbaikan pada tahun 1989. Dan pada tahun 1992 muncul versi SQL92 dan tahun 1999 juga mengalami pembaharuan dengan nama versi SQL99. Namun, yang paling banyak direferensikan dalam dunia IT adalah versi SQL92.
Meski begitu, sampai sekarang pun sebenarnya tidak ada sebuah server berbasis data yang menggunakan maupun mendukung SQL99. Ini lebih tergantung pada dialek masing-masing server yang digunakan.
PERINTAH DASAR SQL
1. Data Definition Language ( DDL )
a. Create
Perintah Create digunakan untuk membuat sebuah database baru. Dapat menuliskan query 'CREATE DATABASE nama_database'.
b. Alter
Perintah Alter digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada sebelumnya. Biasanya digunakan untuk mengubah atau menghapus kolom, merubah nama tabel, dan lain-lain.
c. Rename
Perinah Rename digunakan untuk mengubah nama tabel yang sudah dibuat sebelumnya. Dapat menuliskan query 'RENAME TABLE nama_tabel_lama TO nama_tabel_baru'.
d. Drop
Perintah Drop memiliki fungsi untuk menghapus database, tabel, kolom, hingga bagian index
e. Show
Perintah Show yang berfungsi untuk menampilkan data tabel yang ada.
2. Data Manipulation Language ( DML )
DML merupakan sebuah perintah SQL yang bertujuan untuk memanipulasi data dalam database. Perintah dari DML terbagi menjadi 4 bagian yaitu :
a. Insert
Perintah Insert digunakan untuk memasukkan data record yang baru ke dalam sebuah tabel.
b. Select
Perintah Select digunakan untuk menampilkan atau mengambil data dari sebuah tabel. Data ini dapat diambil dari tabel yang berbeda dengan menggunakan fungsi relasi.
c. Update
Perintah Update bertujuan untuk merubah data record (pembaruan data) yang sudah ada. Perintah ini dapat ditulis jika terdapat proses input yang salah pada record anda.
d. Delete
Perintah Delete berfungsi untuk menghapus data record yang telah dibuat sebelumnya dalam sebuah tabel.
3. Data Control Language ( DCL )
Perintah dasar yang terakhir adalah DCL, berfungsi untuk mengatur hak akses apa saja yang dimiliki oleh pengguna. DCL terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Grant
Perintah DCL yang pertama adalah Grant yaitu perintah yang dapat dilakukan oleh admin database untuk memberikan akses kepada user yang lainnya.
b. Revoke
Perintah DCL yang kedua adalah Revoke yaitu kebalikan dari perintah yang sebelumnya, berfungsi untuk mencabut atau menghapus hak akses bagi user tertentu sesuai dengan keinginan admin database.
Di sisi yang lain, terdapat sebuah teknik yang dapat menyalahgunakan celah keamanan dalam SQL pada database suatu aplikasi. Teknik tersebut dinamakan dengan SQL Injection, yang juga merupakan favorit dari seorang hacker untuk meretas program atau sistem dengan mudah. Hal ini dapat terjadi karena kesalahan dalam proses input yang tidak terfilter dengan benar dan penggunaan from yang salah.
FUNGSI SQL UNTUK PENGOLAHAN DATABASE
Terdapat beberapa fungsi yang dimiliki oleh SQL. Berikut merupakan beberapa fungsi yang bisa Anda kerjakan dengan SQL di database, yaitu :
1. Mengedit sekaligus memperbaharui catatan data di database.
2. Mampu bekerja selaras dengan perintah-perntah yang dianggap bertentangan atau kontras dengan sistem dari database.
3. Memproduksi data-data baru untuk disimpan di database.
4. Menghapus catatan data yang tidak terpakai lagi atau telah usang dari database.
5. Menulis aneka catatan data dalam database.
6. Membuat definisi akses untuk me-request tabel, view dan prosedur pengolahan data lain.
7. Membuat tabel baru untuk pengolahan data di database.
8. Mengembalikan informasi data awal sebelum diolah dari database.
9. Membuat tampilan data atau mempermudah melihat data di database.
10. Mengadakan kembali prosedur yang telah ada sebelumnya dalam database.
Syarat-Syarat Penting Untuk Bisa Menggunakan SQL di Website
Sekilas Pengertian RDBMS
RDBMS adalah singkatan dari Relational Database Management System. RDBMS adalah sebuah sistem software khusus untuk menjalankan dan mengelola SQL serta sistem database lainnya.
Nantinya, seluruh data dan catatan informasi yang diolah oleh RDBMS akan terkandung disimpan dalam bentuk tabel. Tabel berisi data ini pun tak lain merupakan objek yang kita kelola dalam sistem database.
KESIMPULAN
a. SQL adalah bahasa query yang digunakan untuk merancang dan membuat struktur basis data terkait dengan kebutuhan pengembangan aplikasi.
b. Terdapat beberapa perintah dasar dari penerapan Structured Query Language, yaitu DDL, DML, dan DCL.
c. Ada cukup banyak tipe-tipe SQL dengan beragam fungsi, tujuan, dan karakteristik. Akibatnya, beberapa perintah atau instruksi SQL mungkin tidak cocok digunakan pada sejumlah sistem database secara spesifik.
Demikianlah pembahasan singkat tentang bahasa pemrograman SQL (Database). Pembahasan di atas sangat menarik dan menambah wawasan baru, bukan? Setelah menuntaskan sesi belajar pengenalan SQL ini, sekarang Anda sudah bisa untuk menggunakan software yang satu ini kapanpun dibutuhkan dalam kehidupan.
Terima kasih sudah mengikuti sampai kini, semoga bermanfaat.
Penulis : Jihan Mailisa (mahasiswi kelas G prodi sistem informasi FST UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Selamat (50%)
BalasHapusTerimakasih pak
BalasHapusPosting Komentar