Foxbase (Teknologi Informasi)

  

FOXBASE, jika para pembaca yang budiman masih mencari di google dan mesin pencari yang lainnya tentang Foxbase, maka dapat dipastikan anda akan menemukan hasil yang berbeda yaitu Visual FoxPro. Kenapa? Untuk penjelasan lebih lanjut mari kita masuk ke bagian pembahasan 

PEMBAHASAN


FOXBASE? makanan apa tuh
Bukan, Foxbase bukanlah sejenis makanan yang sering dijual seperti kerupuk,tapi adalah sejenis makhluk primitif dari zaman Cretaceous yang tidak ikut berevolusi dan tidak ikut punah bersama dinasaurus lain (Ngarang!)

FOXBASE itu sejaman dengan dBase III dan malah saingan . Atau dengan kata lain ialah Aplikasi pengolah file yang berjalan di sistem operasi DOS. Foxbase mempunyai serangkaian aturan dan metode yang hamper mirip dengan program dBase, namun memiliki feature lebih banyak. FoxBase itu sendiri baru saya kenal belakangan ini. Dan ternyata sekarang Foxbase yang anda cari sekarang sudah mengganti namanya dengan alasan ingin bertahan dalam arus perubahan zaman, dengan cara bekerja sama dengan Microsoft pada tahun 1992 dan menjadi VISUAL FOXPRO. 

A. Pengertian Visual FoxPro 

Visual FoxPro yaitu,data-sentris berorientasi objek dan bahasa pemrograman prosedural yang diproduksi oleh Microsoft atau bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup Microsoft Windows. Ini berasal dari FoxPro (awalnya dikenal sebagai FoxBASE) yang dikembangkan oleh Fox Software pada awal 1984.


Visual FoxPro (VFP) biasa disingkat, adalah terintegrasi dengan mesin database relasional sendiri, yang membentang FoxPro’s Xbase kemampuan untuk mendukung SQL query dan data manipulasi. FoxPro adalah bahasa pemrograman yang dikenal dengan nama bahasa “xBase”, di mana sintaksnya berdasarkan bahasa dBase. Pemrograman yang juga menggunakan bahasa xBase adalah Clipper dan Recital (Sejarah awal xBase boleh di lihat dalam rencana dBASE). Penemunya adalah Wayne Ratliff, yang pernah bekerja sebagai salah satu awak penerbang NASA yang pernah mendarat di Mars pada tahu 1976. Wayne Ratliff lahir di Trenton, Ohio, Amerika Serikat dan menemukan program computer Jet Propulsion Laboratory. Tahun 1980 bertemu dengan George State yang telah menemukan program dBase H. Sebenanya Wayne Ratliff hampir menyerah karena hasil karyanya hanya laku dijual 50 $ per kopi. Setelah bertemu dan membuat kesepakatan untuk bergabung dengan George State di Perusahaan Aston-Tate, kemudian keduanya mengembangkan temuannya menjadi dBase II. Pada gilirannya kemudian project pemrograman Data Base diserahkan kepada Wayne Ratliff dan dia berhasil mengembangkanya menjadi dBase III atau yang lebih dikenal dengan FoxPro seri 1.

B. Sejarah dan Perkembangan Visual FoxPro

Jika para pembaca yang masih belum paham akan sejarah FoxBase berikut ringkasan singkatnya:


Fox Software adalah perusahaan yang pertama kali mengembangkan program Aplikasi FoxPro. Pada awal pengembangannya, tahun 1984, FoxPro lebih dikenal sebagai FoxBASE. Fox Software bergabung dengan Mocrosoft pada tahun 1992 dan program aplikasi yang dikembangkannya semakin disempurnakan serta mulai menggunakan label Visual.
FoxPro versi terakhir (2.6) mampu berjalan dibeberapa platform Sistem Operasi, yakni Mac, DOS, Windows dan Unix. Visual FoxPro 3.0, versi pertama yang berbasis visual, hanya bekerja di lingkungan Mac dan Windows. Pada versi berikutnya, Visual FoxPro lebih dikembangkan untuk hanya bekerja di lingkungan Windows.
Meskipun demikian pada akhir tahun 2002 Visual FoxPro pernah didemontrasikan mampu berjalan pada Sistem Operasi Linux. Namun hal tersebut menuai protes dari Microsoft sendiri. Microsoft mengklaim bahwa penyebaran atau penggunaan Kode Foxpro pada mesin non-Windows merupakan pelanggaran terhadap EULA (End User Licence Agreement). Terlepas dari klaim Microsoft tersebut, kejadian tersebut menunjukkan kehandalan Microsoft Visual FoxPro yang ternyata tetap bisa berjalandi platform Sistem Operasi selain Windows.
Sejak dikembangkan dengan versi visualnya, Visual FoxPro telah terbukti menjadi tool dan solusi yang tepat untuk membangun aplikasi database secara cepat dan handal. Visual FoxPro mampu menangani berbagai tipe database. Bahkan perangkat lunak pemprogramman yang berbasis objek ini juga menyediakan databasenya sendiri, baik berupa Database Container (DBC) maupun Free Table (DBF).
Para pengembang yang menggunakan Visual FoxPro juga dapat menemukan serangkaian tool yang dibutuhkan untuk mengatur database tersebut dari mengorganisasi tabel, menjalankan query dan membuat sistem pengelolaan relasi database yang terintegrasi. Bahkan tersedia fasilitas wizard dan builder yang dapat dimanfaatkan oleh pengembang ataupun programmer pemula untuk membangun aplikasi secara cepat dan mudah.


C. Serba-Serbi Kelebihan dan Kekurangan Visual FoxPro(VFP) 9.0

Visual FoxPro 9.0 merupakan sarana pemrograman yang handal dan banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi karena dapat menggabungkan sisi efisiensi dan nilai estetika pada sebuah aplikasi.

I. Kelebihan Visual Foxpro 9.0

Simpel
Fitur lengkap
Punya database sendiri yaitu DBF
Akses ke database internal mudah
OOP murni sejak versi 6.0
Dinamis
Akses ke library eksternal mudah
Sederhana
Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi

II. Alasan Kelebihan Visual Foxpro 9.0:

·       ·Alasan pertama, 

·       Visual FoxPro is Data Centric Language… artinya VFP adalah suatu bahasa pemrograman yang sudah dioptimalisasi penggunaannya untuk pengolahan database. VFP juga mendukung transaction processing secara native, Data Dictionary Support, dan SQL ANSI 92 Standard Syntax.

•Alasan kedua, 

Visual FoxPro is Object Oriented Programming … mungkin bagi sebagian orang, pemrograman berorientasi obyek bukanlah barang baru, tetapi ini adalah salah satu nilai lebih yang dimiliki oleh Visual FoxPro dibandingkan dengan dengan pemrograman lain VFP sudah berorientasi obyek sejak pertama kali diperkenalkannya Visual FoxPro 3 di Windows 3.1.

Alasan ketiga, 

Visual FoxPro is extremely fast database engine … seberapa cepat VFP dapat berlari?

•Alasan keempat, 

Visual FoxPro is remote access data … VFP mendukung untuk mengakses data diluar dari database native yang dimilikinya, seperti Microsoft SQL Server, Oracle, mySQL, PostGreSQL, Thunderbird, Access dan lain sebagainya dengan menggunakan koneksi ODBC dan ADO.

 · Alasan kelima, 

Visual FoxPro is excellent RAD tools … dimana dengan kemampuan OOP yang dimiliki oleh VFP, kita dapat membangun sebuah aplikasi yang cepat berdasarkan class yang sudah kita bangun sebelumnya. Bahkan kalau seandainya ada perubahan interface atau business rules, dengan mudah kita ubah berdasarkan classnya. It’s really Rapid Application Development Tools.

      •Alasan keenam,

Visual FoxPro is COM Based Complaint … merupakan standar komponen yang dapat digunakan oleh bahasa pemrograman lain yang juga COM Based Complaint, sehingga memungkinkan suatu proyek aplikasi yang besar dibuat lebih dari 1 bahasa pemrograman … sebagai contoh, modul inventory dibuat dengan VFP, modul sales dibuat dengan Delphi, sedangkan menu utamanya dibuat dengan Visual Basic.

Alasan ketujuh, 

Visual FoxPro is web-enabled … membuat aplikasi berbasis web bukanlah sesuatu yang sulit bagi VFP, dimana VFP menyediakan fasilitas FoxISAPI sebagai penghubung VFP dengan Web-Server. Atau jika ingin menggunakan fasilitas ASP atau ASP.NET.

Itulah beberapa alasan yang saya ketahui, walaupun mungkin masih ada beberapa yang mungkin saya lewatkan, saya mohon maaf.

III. Kekurangan Visual Foxpro 9.0

    Tidak tersedia tipe data pointer

    Tidak bisa digunakan untuk membuat OCX

    Pengembangan versi sekarang sudah terhenti di versi 9.0

    Pembuatan report yang belum mengimplementasikan OOP (direncanakan akan diimplementasikan     di VFP 9)

Menu-designer yang juga belum mengimplementasikan OOP.Semoga membantu temen-temen dalam mempelajari VFP terbaru ini, selamat mencoba .

D. Cara Meng-Install Visual FoxPro

1. Klik Instal



2. Klik Pada Visual FoxPro


3. Klik Pada I Accept The Agreement dan Isi Product Key nya. Kemudian Pilih Continue

4. Klik Install Now


5. Klik Done

6. Klik Exit


Kesimpulan 

Jadi, karna kita telah sampai pada tahap akhir pembahasan tentang FoxBase/FoxPro ini, saya akan menjelaskan sesingkat-singkatnya tentang FoxPro ini.

FoxPro adalah bahasa pemrograman yang dikenal dengan nama bahasa “xBase”, di mana sintaksnya berdasarkan bahasa dBase. Dan dibuat untuk para Progammer untuk memudahkan masalah-masalah codingnya menjadi mudah.

Oleh karena itu,saya selaku penulis , menyarankan para pemula dalam masalah peng-codingan, marilah kita pakai otak kita untuk memakai  VPF(Visual FoxPro) yang mempunyai banyak kelebihan daripada yang lainnya. Jadi “Nikmat mana lagi yang enkau dustakan” Semoga kata-kata saya ini dapat dicerna oleh otak para pembaca budiman :). Semoga artikel saya ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat walaupun mungkin masih ada yang kurang atau tutur kata saya yang salah saya mohon maaf dan “Semoga Sukses”, Sekian Terima Kasih.  Jadi, karna kita telah sampai pada tahap akhir pembahasan tentang FoxBase/FoxPro ini, saya akan menjelaskan sesingkat-singkatnya tentang FoxPro ini.

FoxPro adalah bahasa pemrograman yang dikenal dengan nama bahasa “xBase”, di mana sintaksnya berdasarkan bahasa dBase. Dan dibuat untuk para Progammer untuk memudahkan masalah-masalah codingnya menjadi mudah.

Oleh karena itu,saya selaku penulis , menyarankan para pemula dalam masalah peng-codingan, marilah kita pakai otak kita untuk memakai  VPF(Visual FoxPro) yang mempunyai banyak kelebihan daripada yang lainnya. Jadi “Nikmat mana lagi yang enkau dustakan” Semoga kata-kata saya ini dapat dicerna oleh otak para pembaca budiman :). Semoga artikel saya ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat walaupun mungkin masih ada yang kurang atau tutur kata saya yang salah saya mohon maaf dan “Semoga Sukses”, Sekian Terima Kasih.  


Penulis: Primus Tri Pandi (Mahasiswa kelas 1G Prodi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin, Jambi)


Sumber

https://www.youtube.com/watch?v=hdqipJ_ixow

https://belajarprogramfoxpro.wordpress.com/



2 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama