Pengenalan Bahasa Pemrograman Kotlin.




Apa kamu sudah mendengar apa itu Bahasa Kotlin? atau justru belum berkenalan dengan Kotlin. Bagi yang sudah kenal Java, tidak heran kamu mau berkenalan dengan Kotlin. Sejak diluncurkan pada pagelaran Google I/O pada bulan Mei 2017. Kotlin menjadi Bahasa kelas utama (First Class languange) dalam pembuatan aplikasi android. Itulah yang menjadikan kotlin Menggebu-gebu

Artinya Kotlin sudah banyak Digandrungi oleh para developer. Lantas apa dan sepeti apa Kotlin itu? Kenapa kita harus mempelajari Kotlin, yuk mari kita simak Pembahasan Kotlin kali ini.

Sejarah singkat Kotlin

Kotlin pertama kali dirilis pada bulan Juli tahun 2011. Kotlin dikembangkan selama 1 tahun oleh Dimitry Jemerov, penulis buku "Kotlin in Action" bersama dengan Svetlana Isakova. Nama kotlin sendiri berasal dari pulai kotlin di dekat St. Petersburg. Kotlin menjadi bahasa pemrograman ke 3 yang didukung android selain java dan C++. Sejak rilis pada september tahun 2018 yaitu versi 1.3 kotlin memiliki 2 ekstensi file yaitu .kt dan .kts.

Apa itu Kotlin?

Kotlin merupkan salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh developer android di seluruh dunia. Kotlin dikembangkan oleh JetBrains dimana even Google I/O kemarin, Google kini telah memberikan dukungan penuh (Full Support) untuk bahasa pemrograman Kotlin. Kotlin sering dikatakan sebagai bahasa Pemrograman yang merupakan penyempurnaan dari bahasa pendahulunya yaitu Java untuk pengembangan aplikasi android. 

Pada awalnya, kotlin dikembangan oleh JetBrains, salah satu perusahaan dibalik Intellj IDEA. Setelah melalui banyak perkembangan, JetBrains akhirnya merilih kotlin secara open source. Hingga akhirnya, perkembangan semakin maju yang kemudian didukung penuh oleh perusahaan teknologi Raksasa untuk pengembangan aplikasi android.

Selain itu, Kotlin telah dilengkapi dengan bnyak fitur canggih yang dapa tmempercepat tugas pengembangan setiap hari dan di develop dengan mempertimbangkan produktivitas pengembang aplikasi. pengembang didiorong untuk mempertimbangkan potensi masalah yang mungkin muncul oleh kode mereka dari tahap awal proses pengembangan aplikasi. Dan, dengan demikian, kotlin memungkinkan pengembang untuk berhati-hati dan menulis kode lebih kuat dan stabil dalam produksi.

Kelebihan Bahasa Pemrograman Kotlin

1. Mudah dipelajari (easy to learn)

Bahasa pemrograman Kotlin termasuk bahasa yang mudah dipahami dan dipelajari. Hal ini dikarenakan, Kotlin tidak jauh berbeda dengan pemrograman Java, Scala, Groovy, C#, javascript, dan Gosu. Belajar Kotlin akan mudah dilakukan jika anda sudah familiar dengan salah satu bahasa pemrograman ini. Bahkan kotlin juga bisa digabung dengan java.

2. Gratis (open source)

Kotlin didistribusikan dibawah lisensi Apache, versi 2.0 kompiler kotlin, plugin IntelliJ IDEA, dan library-library java semua tersedia secara gratis. Anda dapat melakukan proses pengembangan, modifikasi atau bahkan ikut berkontribusi didalamnya. Selain itu, anda juga dapat menggunakan kotlin untuk pengembangan aplikasi Android. Kotlin juga dapat digunakan dalam membangun aplikasi server dan web.

3. Bahasa yang digunakan simpel dan ringkas

Apabila anda merasa bahasa pemrograman itu rumit, maka tidak dengan kotlin yang memiliki tingkat kerumitan sintak yang mudah dipahami. Di dalam Kotlin terdapat pengurangan drastis dari jumlah kode boilerplate. Tidak seperti pada java yang bersifat detail bahkan sampai harus mengulangi kode yang sama. Sedangkan kotlin telah meringkas kode dari java tersebut.

4. Kotlin cocok untuk pengembangan multi-platform

Pengembangan android bukanlah merupakan satu-satunya yang dapat dilakukan oleh Kotlin. Bahasa ini juga menyediakan dukungan Javascript dan interoperabilitas yang memungkinkan pengembang untuk memindahkan pengembangan awal mereka ke kotlin. Terlebih lagi, Kotlin juga dikembangkan secara aktif dengan native yang memungkinkan pembuatan aplikasi iOS. Sehingga anda dapat menulis aplikasi asli dalam bahasa ini juga.

5. Lebih aman dari kesalahan error

Kode atau sintaks yang ditulis pada kotlin akan terhindar dari error. Seperti halnya saat kamu membuat kode program di java, maka pasti sudah terbiasa dengan NullPointerExceptions (NPE). Exception bisa membuat developer frustasi, krena menyebabkan aplikasi crash. Oleh karena itu, kotlin bebas dan aman dari NullPointerExceptions (NPE). Menurunkan tingkat bug yang menyebabkan apliaksi anda berhenti secara tiba-tiba.

6. Kompatibel dengan java

Salah satu keunggulan dari kotlin yaitu kompatibel dengan bahasa java. Kotlin dan java dapat digunakan secara berdampingan. Bahkan, library yang ada di java pun, dapat digunakan juga di kotlin, termasuk beberapa Kerangka Kerja (Framework) sekalipun. Anda dapat menggunakan kotlin dari java tanpa perlu melakukan komversi terlebih dahulu. Hal ini merupakan keuntungan besar bagi developer, karena tidak perlu mempelajari bahasa baru secara drastis. jika anda sudah terbiasa dengan java, maka anda juga tidak akan kesulitan menggunakan kotlin. Selain itu, menerjemah java ke kotlin itu juga sangat mudah. Di InteliliJ dan android studio sudah disediakan plugin sebagai penerjemah dari bahsa kotlin ke java.

7. Banyak perusahaan besar menggunakan kotlin

Kotlin sudah digunakan oleh berbagai perusahaan besar diseluruh dunia yang dapat anda lihat pada gambar diatas. Dimasa sekarang ini semakin banyak startup atau perusahaan besar menggunakan atau mengimplementasikan kotlin. Sehingga peluang akan kebutuhan developer kotlin semakin meningkat.

8. Kotlin tidak hanya untuk android

Jika anda selalu berfikir kotlin hanya bisa untuk androi, maka anda salah besar. Nyatanya, kotlin juga dapat digunakan untuk pengembangan web, aplikasi berbasi server, bahkan iOS (melalui kotlin native). Namun untuk pengembangan web, kotlin membutuhkan sebuah framework seperti Spring, Ktor, Spark Javalin, dan lain sebagainya. Selain itu, kotlin juga dapat dipakai untuk menulis javascript (melalui js kotlin). Kotlin memiliki sifat interopability 100% dengan java. Sehingga apapun yang bisa menggunakan basis java bisa juga menggunakan kotlin.

9. Diciptakan untuk meningkatkan produktivitas anda

Salah satu keunggulan utama kotlin dibandingkan dengan java adalah bahwa kotlin dibuat dengan mempertimbangkan produktivitas developer. Kode yang digunakan dalam kotlin cukup ringkas termasuk sintaks intuitif dan desain bahasanya secara keseluruhan. Anda dapat menulis dan menerapkan kode baru di kotlin dengan cepat meskipun dalam skala yang cukup besar. Selain kodenya yang ringkas dan jelas, untuk meningkatkan produktivitas anda, Kotlin telah dilengkapi dengan banyak fitur canggih yang dapat mempercepat pengembangan aplikasi anda.

10. Fleksibilitas dan pengalaman koding yang luar biasa

Hal menarik lainnya tentang kotlin adalah ia memberikan pengembang kebebasan untuk bekerja dalam gaya (style) yang dapat anda pilih. Kotlin merupakan bahasa yang fleksibel dengan menerapkan konsep Object Oriented Programming (OOP) dan fungsional. Anda sebagai pengembang dapat menentukan gaya koding yang anda inginkan. Seperti menggabungkan dengan java atau independen. Untuk fitur JVM side, fitur build utama yang mendukung kotlin meliputi Maven, Kobalt, Ant, dan Gradle. Secara keseluruhan, Kotlin memuat banyak hal menjadi lebih sederhana.

Kekurangan Bahasa Pemrograman Kotlin

1.  Kecepatan kompilasi yang berfluktuasi

Kotlin memang bisa melakukan kompilasi dengan waktu yang cepat dan bahkan lebih cepat dari Java. Namun, hal tersebut hanya dalam beberapa kasus saja.Pasalnya, tidak semua pengguna Kotlin merasa bahwa kompilasi yang dilakukan selalu bisa berjalan dengan cepat.

2. Komunitas Kotlin masih cukup sedikit

Jika dibandingkan dengan Java, tentu saja Kotlin terbilang masih sangat baru. Bahkan, menurut para pengembangnya, Kotlin dibuat karena terinspirasi dari banyak bahasa pemrograman dan salah satunya adalah Java. Awal perilisannya pun di tahun 2016 sehingga sampai saat ini Kotlin masih belum memiliki banyak komunitas seperti yang dimiliki oleh Java.

3. Kotlin developer masih sulit ditemukan

Selain komunitas yang masih belum berkembang pesat, kekurangan selanjutnya dari Kotlin adalah masih sedikitnya orang yang ahli menggunakan bahasa pemrograman ini. Permintaan Kotlin developer memang tiba-tiba meningkat setelah Google mengumumkan bahwa bahasa pemrograman ini dapat digunakan untuk membangun aplikasi Android. Namun, sampai saat ini masih cukup sulit untuk mencari karyawan yang benar-benar memahami Kotlin. Jadi, hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk mencari Kotlin developer.

Contoh Codingan Kotlin


Struktur kode program pada gambar di atas adalah struktur yang paling sederhana.

- package hello artinya kita membuat sebuah paket bernama hello. Paket dalam kotlin bersifat opsional (boleh ditulis boleh tidak).

- fun main(){...} adalah fungsi utama program;

- args: Array<String> adalah variabel yang menyimpan argumen;

- println() statement atau fungsi untuk menampilkan teks ke layar;

- Titik koma (;) pada kotlin bersifat opsional.

Kesimpulan

Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk pengembangan android, web, dan aplikasi berbasis server. Kotlin dipercaya memiliki performa yang lebih baik dibanding dengan java. Selain itu, banyak perusahaan besar menggunakan kotlin seperti Gojek, Tokopedia, Pinteres, dan masih banyak lagi. Kotlin merupakan salah satu bahasa yang mudah dipahami dan dapat diakses secara gratis (open source). Demikianlah yang dapat caraguna share pada artikel kali ini tentang pengertian dari kotlin dan kelebihannya. Semoga dapat bermanfaat. 

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama